Teringat akan "sahur" di bulan suci ramadhan


Sudah 4 tahun lamanya kita tidak bertemu "mungkin". Masih ingat kan waktu kita sahur bareng bersama teman-teman lainya.

Pada waktu itu kamu bilang "dirumah gak ada makanan, jadi kemungkinan gak puasa deh hehe". Dari kata itu, aku langsung bergegas mengambil kunci motor, dan bersiap-siap untuk menjemput dia.

Saat di jalan juga terasa aneh dan bertanya pada diri sendiri "segininya kah peduli dengan wanita yang benar-benar tidak mencintaimu?".

Rumah kami tidak begitu jauh dan tidak begitu dekat. Hanya saja rumah dia lebih pedalaman dan perumahan.

Pada saat itu juga sahurnya gak perlu neko-neko, mau ini dan itu. Cukup makanan lalapan udah senang rasanya apa lagi bersama-sama.

Waktu udah menunjukan saatnya untuk mengantar dia pulang.

Saat hendak pulang pun rumahnya kelihatan gelap gulita, karena rumahnya kehabisan token listrik.

Bayangin jam 4 subuh nyari warung yang jualan vocer listrik, demi menghidupkan rumah ini agar bisa membuat dia nyaman.

Ahh entah itu udah beberapa tahun lamanya, yang aku pikirkan sekarang hanyalah, bagaimana aku bisa seperti itu lagi dengan orang-orang lainya.


No comments:

Post a Comment